ruanglingkup sanitasi
Definisi sanitasi dari Badan Kesehatan Dunia (World Health Organisation = WHO) adalah sebagai berikut: "Sanitation pada umumnya merujuk kepada penyediaan sarana dan pelayanan pembuangan limbah kotoran manusia seperti urin dan feces. Istilah 'sanitasi' juga mengacu kepada pemeliharaan kondisi higienis melalui upaya pengelolaan sampah dan pengolahan limbah cair."[4]
Sanitasi termasuk didalamnya empat prasarana teknologi (walaupun seringkali hanya yang pertama yang berkitan erat dengan istilah 'sanitasi'): Pengelolaan kotoran manusia (feces), sistem pengelolaan air limbah (termasuk instalasi pengolahan air limbah), sistem pengelolaan sampah, sistem drainase atau disebut juga dengan pengelolaan limpahan air hujan.
Terdapat sedikit perbedaan defenisi yang digunakan saat ini. Misalnya, untuk beberapa organisasi, promosi higiene dianggap sebagai bagian tak terpisahkan dari sanitasi, Dengan demikian, Water Supply and Sanitation Collaborative Council (Badan kolaborasi penyediaan air dan sanitasi dunia) mendefenisikan sanitasi sebagai: "pengumpulan, pengangkutan, pengolahan dan pembuangan atau penggunaan kembali limbah kotoran manusia (feces), limbah cair dan sampah rumah tangga dan juga berkaitan dengan promosi higiene." [5]
Disamping fakta bahwa pengolahan air limbah juga termasuk bagian dari sanitasi, kedua istilah ini seringkali ditulis berdampingan seperti "pengelolaan sanitasi dan air limbah". Istilah sanitasi telah dihubungkan dengan berbagai deskripsi sehingga istilah sanitasi yang berkelanjutan (sustainable sanitasion), sanitasi layak (improved sanitation), sanitasi tidak layal (unimproved sanitation), sanitasi lingkungan (environmnetal sanitation), sanitasi setempat (on-site sanitation), sanitasi ekologi (ecological sanitation), sanitasi (toilet) kering (dry sanitation) banyak digunakan saat ini. Sanitasi seharusnya selalu dikaitkan dengan pendekatan sistem, dimana sanitasi terdiri dari penampungan/pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, pembuangan atau penggunaan kembali.
Komentar
Posting Komentar